Posts

Showing posts from July, 2018

Puisi Tentang Teman Mungkin

A Poem By Dengarkan aku Sebelum kau tak lagi bisa mendengarku Satu menit saja tolong dengar aku Aku hanya ingin bertutur sedikit Singkat namun pasti kau mengerti Tolong Dengarkan aku Mengapa satu menit begitu sulit Sesibuk itukah kau Oh tidak kau tidak sibuk rupanya Hanya kau Sudah tak lagi peduli Rasa persahabatan itu bagimu telah hilang Seperti akulturasi Lupakah kau Aku selalu berusaha menajadi pendengarmu Sesibuk apapun aku waktu itu Aku selalu sempatkan menyapamu Walau kau mungkin tak peduli Menganggapku hanya seperti semut Yang pantas dienyahkan dari sekitarmu Aku selalu berusaha berbuat baik padamu Meski kau masih saja menyakiti hati Masih kau membicarakan keburukanku Tak rindukah kau Dengan segala angan yang kita ingin capai Demi semua mimpi yang kita impikan Tak inginkah kau Merajut kembali tali persahabatan Yang bagimu bukan tentu tidak bagiku Kadaluarsa karena perkembangan zaman Tak bersedihkah kau Seperti kesedihanku ini Yang tak kunjung h

Kala Senja Itu

Senja itu Benda persegi mati Bohlam lampu mati Menyisakan cahaya merasuki ventilasi Bersama instuisi puisi Masihkah aku rindu sendiri Senja itu Mendadak, aku ingin bercengkrama dengan nyiur pantai Rasakan damai Tanpa suara sa si su ramai Mendadak, aku ingin lari Memainkan para jemari Bersamamu ku ingin berlari Masihkan aku rindu sendiri Senja itu, Aku gundah gelisah Inginku berpindah Namun apalah susah Karena perasaan tak mudah Secepat itu kau rubah Tsamara.S.A.