Curhat. Dihapus kalo udah malu.
Gue kira selama ini gue udah ikhlas. Udah yaudah aja gitu. Tapi nyatanya hari ini, sore tadi, mendengar pengumuman lagi.
Lantas, di hati gue seperti ada suatu rasa yang nggak seharusnya ada. Biasa kita sebut didalam kehidupan sehari-hari, iri.
Di benak gue pun langsung muncul serentetan kalimat setan. Mengapa, kenapa, kok gue nggak gitu, kok gini, kok gue gitu.
Kemudian gue bertanya-tanya dengan diri gue sendiri. Oh Shit! Jadi selama ini kamu belum ikhlas toh? Jadi selama ini ego pikiranmu masih memenangkan semua itu?
Pernah nggak sih kalian, berperang sama ego kalian sendiri?
I think ikhlas akan jadi gampang buatku. Selama ini aku selalu saja bisa menerima semua takdir yang sudah diberi oleh-Nya (biasa disebut qanaah). Namun, sampai detik ini juga. Egoku masih sama. Inginku masih sama. Harapanku masih sama. Penyesalanku masih membekas.
Aku masih iri. Melihat manusia lain yang bisa berada di hal yang ia sukai, berada di tempat yang dekat dengan orang-orang yang aku sayang. Deep on my heart, I am afraid. Aku takut untuk tidak bisa menemukan manusia yang cocok dengan sifatku. Dengan segala ke-moodyanku. Dengan segala jokes anehku. I am very afraid.
Oke campur sari bahasanya, tapi gapapa deh.
Dari aku masih ingin belajar komunikasi dengan baik.
Labels: Curhat