Dimana?

Kukira kau rumah nyatanya hanya aku sewa.
Kamu yang kucari, ketika aku membutuhkan seseorang.
Kamu yang kucari ketika aku lelah akan semua pengharapan ini.
Aku kira, kamu akan terus peduli.
Aku kira kamu akan selalu sedia mendengar.
Aku kira kamu akan selalu dan tetap akan selalu bisa kusebut rumah.
Tetapi, ternyata semua itu hanya aku kira.
Nyatanya kamu enggan.
Nyatanya kamu tidak tinggal.
Nyatanya hanya aku.
Selalu
hanya
aku.

Comments

Popular posts from this blog

mungkin di lain petang.

Belum tahu.

Pulang