Saturday, February 9, 2019

Bimbang

Gue lagi ingin curhat aja.
Gue sedang selisih paham sama orangtua gue, pemikiran gue idealis. Apa yang ada yasudah jalani. Apa yang akan terjadi nanti, yasudah pasti sudah ada takdirnya. Tapi mereka tidak. Gue ingin sekali kuliah jurusan komunikasi. Cause gue merasa ya disitu tempat yang pas buat gue, yang nggak mesti gue berpura-pura menjadi orang lain. Awalnya mereka mengiyakan apapun pilihan gue. Namun, semakin dekat dengan keterwujudan mimpi itu. Mereka nggak ingin gue mengambil jurusan itu karena bagi mereka, komunikasi prospek kerjanya sulit. Mereka membandingkan gue yang bahkan belum memulai apa-apa dengan manusia manusia lain yang kurang beruntung ketika lulus dari jurusan komunikasi. Gue berfikir bukankah takdir setiap insan sudah ditentukan? Dan nggak melulu lulusan jurusan komunikasi seperti mereka. Dan sekarang mereka memaksa gue meminta gue untuk memilih jurusan pendidikan. Gue nggak bisa. Gue yakin gue nanti bakal bisa mewujudkan impian gue, menjadi jurnalis,reporter,penulis,news anchor dan lain-lain yang masih banyak pencapaian hidup gue.
Dan hal lain lagi yang membuat gue nggak bisa mengelak, masalah biaya. Gue memilih universitas yang jauh dari rumah, mengapa? Agar gue mandiri agar gue mencari uang sendiri nanti. Karena merasa jauh dan nggak mau merepotkan. But they said, biaya hidup disana mahal. Bukankah Allah bakal terus membukakan dan melapangkan rezeki bagi manusianya? Secara otomatis ketika gue ntar kuliah di Malang atau Bandung misalnya, auto bertambah kan rezeki kami insyaallah. Gue terkadang menerima atas keterbatasan ini. Tapi nggak jarang juga gue merasa dibudakkan dengan uang. Apa apa mengapa mesti uang. Bukankah kita beriman sama Allah. Bahwa ketika ada kemauan maka pasti akan ada jalan. Gue percaya. Tapi apalah daya,
Ketika impian tidak diiringi dengan orangtua dan agama, akan jadi apa kita?

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home