Cantik itu..
Kadang, kita cuma perlu menerima. Bahwa kita nggak secantik orang lain. Bahwa diatas cantik, masih ada yanglebih cantik, diatas lebih cantik masih ada lagi yang paling cantik. Dan diatas paling cantik, masih ada yang puaaaaaaliiiing cantik. Nggak deng, becanda poll HEHE!
Ya emang pada nyatanya gitu kan? Tuhan menciptakan setiap manusia ada bedanya. Nggak ada yang sama 100%. Ada yang cantik rupanya dan ada pula yang tidak. Nggak usah munafik, untuk bilang semua wanita cantik dan semua laki-laki cakep.
Bahkan, ada macam-macam definisi cantik menurutku, cantik yang emang cantik, cantik yang menyenangkan kalau dilihat, cantik karena ngademin kalau dilihat terus-terusan, cantik yang dari keturunannya, atau bahkan cantik karena well known she was pretty.
To be honest, deep in my heart, aku juga pernah iri, cemburu, dengki sama orang yang lebih cantik dariku –menurutku yaa, karena sebenarnya cantik emang relatif pada pandangan setiap orang.Mungkin kalian juga pernah paling nggak terlintas mikir, kok alis dia bagus ya dari lahir, kenapa aku nggak punya alis yang tebel kayak orang-orang? Kenapa kulitku nggak semulus selebgram? Kenapa aku nggak –yang lain-lain.
Itu wajar kok, manusia emang tempatnya selalu merasa kurang.
I just want to share my prespective.
Jujur aja, aku merasa cantik. Aku untuk diriku sendiri. Bukan menyangkal kalau kata orang aku nggak cantik. Tapi seriously aku menganggap diriku cantik HAHA. Tapi aku juga tahu, kalau masih ada yang jauh-jauh lebih cantik dari aku. Aku nggak secantik orang-orang. Nggak semulus kulitnya Rachel Vennya. And I just trying to accept it. Toh pada nantinya aku percaya, bakal ada manusia yang mau menerima apa adanya. Tiap di depan kaca aku selalu berusaha buat body positivity. I don’t wanna to be mean to myself. I just want to spread love and accepting myself.
Acne is normal. Cantik nggak harus putih. Cantik nggak harus langsing.You are all beautiful in your ownway.
Pict: Pinterest.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home