How was your day, Wa?

 

“Besok pulang sekolah main, yuk!” ucap seorang anak berseragam putih merah.

“Kumpul di rumah lutfi dulu, ya, ganti baju di sana aja!” ucap seorang lagi.

“Tapi aku pengen makan nasi goreng di sebelah SD, dulu”

Yawes, kamu beli dulu”

            Aku kangen banget sama masa-masa itu. Mungkin masa yang paling indah dalam sejarah hidup ini.

Pulang sekolah, ngga dijemput bapak, terus naik angkot.

Pulang sekolah, pulangnya akhiran, terus ngecengin cowo dulu.

Atau ga pulang sekolah terus main di rumah lutfi. Atau ke rumah Ais yang adem tapi agak serem.

Nggak banyak kenangan yang aku punya di kota ini. Satu-satunya kenangan yang paling indah dan masih bisa diingat dengan jelas kayanya waktu masa-masa SD. Ada sedihnya, ada senengnya juga. Merantau buat aku lebih bisa manage diri dan keuangan lebih terdepan daripada teman-teman yang lain tapi di lain sisi aku selalu ngerasa kota ini bukan rumahku. Once I got home, once aku akan merasakan kesepian yang berkepanjangan.

Tapi aku akan membicarakan kenangan indahku bersama teman-temanku back then.

Naik sepeda ke sekolah, merasa menjadi gerombolan paling keren pas masuk pager terus salim sama bapak ibu guru. Pulsek main di jalan irawan deket rumah aku, nongkrong di bawah pohon, duduk-duduk di kursi yang terbuat dari batang pohon. AAA sangat seru.

Bahkan aku pernah, mau ke Warak lewat jalan tembusan menelusuri hutan udah kayak Sherina, mungkin kalo dulu punya handphone canggih seperti sekarang, akan bisa aku ulang momen-momen tersebut lewat video. Tapi mungkin juga beberapa momen Cuma perlu ada di memori aja.

Aku juga pernah jalan pagi, terus bersihin makam di perumahan atas.. Sangat random and ngapain tapi emang begitulah anak kecil bermain. Ternyata jadi dewasa nggak enak, ya, Wa! Tapi we have trough it…

Aku inget banget dulu kita sering main di rumah Alya di ah lupa namanya. Terus ngerayain ultah dia di lapangan deket rumahnya. Dimasakin eyangnya.. aaaa so cute. Nginep di rumah Kenisha, act like girlband Cherrybelle. SUMPAH tulisan ini nggak ada strukturnya, hanya menulis apa yang terlintas di otak saya.

Aku nggak tahu nanti abis lulus kuliah apakah aku bakal kembali ke kota ini atau milih untuk nggak sama sekali terikat lagi dengan kota ini. (I MEAN I DON’T BUILD MY CAREER IN THIS CITY, but ofc I have to go back because my parents)

That’s why kalo aku punya anak nanti akan aku suruh dia milih mau sekolah di mana, dia nggak akan aku biarkan merasakan kesepian dan feeling lost ini aaaak. But it was happened.. and yaaa.

HIKS. Tapi gue bakal sedih banget pas lulus, gabisa lagi kalo sedih apa kesepian chat KARINNA, ARIN, FARAH terus ke kosan merekaaaaa. NANTI GW PUNYA TEMEN GA YAAA?

HIKSSSS SRRTTTTT. Gue gabisa bgt lagi kalo hidup tanpa teman, at least I have one. Ya GPP GPNYA PACARRRR. Soalnya gw tau itu kayak mustahil bgt dan gue males untuk patah hati lagi….. huftttt.

DI DUNIA YANG FANA INI….. kita semua mencari kebahagiaan. Dan cinta dari orang-orang.

Tai lah. Orang gada yang mau mencintai gue yang selalu mencintai dengan hati yang tulus ini. Huft saya capek.

Comments

Popular posts from this blog

masa sekarang

Hari-hari ke sekian