Monday, December 14, 2020

Fase



Sebenernya emang semua itu fase, kok.

Kayak, chat kalau ada butuhnya doang. Kalau perlu aja. Yaa bagus masih ada yang butuhin, daripada nggak sama sekali, kan.

Tandanya disaat mereka‒temen-temenku, pada kesulitan, di kepalanya langsung keinget, "Oiya wawa pasti tau, wawa pasti bisa jawab ini, wawa pasti paham gimana caranya".

Walaupun,

kadang aku sebel dan kesel, misalnya lagi pengen chatting seharian sama si A, tapi dia malah gabur-in chat-ku. Padahal, kadang aku juga nggak sadar, bahkan sengaja gaburin chat mereka, yaa kadang karena lagi nggak pengen aja, tapi kadang juga karena emang sibuk dan banyak hal lebih penting, sih.

It's OK! Aku mulai memahami, sih.

Yang pasti, semoga mereka sehat-sehat dan bahagia sedikit sedihnya. 

Kalau mau nanya, minta tolong, jangan malu-malu gara-gara udah lama nggak bertergur sapa. Walaupun kadang aku juga greget kalau ada yang minta tolong hal-hal yang sebenernya bisa dicari sendiri di Google:).

Tapi, setelah aku tahu ternyata googling-pun juga butuh skill, oke aku paham.

Aku baca di sini kemarin.

https://twitter.com/nmonarizqa/status/1332953179491770369?s=19

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home