Posts

Showing posts from 2018

Opini

Sudah lama saya tidak menulis di laman. Apa kabar kalian? Saya harap baik. Saya cemas. Belakangan ini, banyak musibah yang sedang terjadi di negeri kami. Musibah selalu datang tak terduga. Siapa sangka akan terjadi tsunami di tengah hiruk-pikuk konser salah satu band ternama di negeri kami. Manusia satu saling mencela manusia lain. Ada yang mengatakan, ini azab. Azab untuk negeri kami yang entah sudah tak perlu didefinisikan bagaimananya. Takut menyinggung salah satu pihak. Padahal sebenarnya kami sama-sama tidak mengetahui realitanya. Apakah asli musibah atau benar azab. Wallahu alam. Yang perlu kita syukuri, jika kita masih dalam posisi aman dalam iman, islam serta ikhlas. Saya sendiri turut berduka cita atas apa yang menerima negeri kami. Saya berharap agar negeri kami tercinta ini segera pulih:)

(adj)life.

Ada orang yang suka fotografi tapi nggak punya cukup uang buat beli kamera. Ada orang yang nggak mengerti tentang fotografi tapi dengan apa yang ia punya ia bisa memiliki kamera bahkan dengan lensanya yang berjuta-juta, Padahal sama sekali nggak tahu teorinya. Kalo gue, dari dulu exited sama kamera. Selalu punya niatan buat mempelajarinya, tapi disamping itu gue nggak ada duit-kasarannya- buat beli kamera. Jadi gue berpikir gimana gue mau belajar wong kamera aja gue nggak punya. Ada orang bilang, hidup nggak melulu tentang uang. Emang benar. Tapi gue akan nanya balik, dizaman yang era digital gini apa bisa kita hidup tanpa uang?. Jujur sampai detik ini gue nulis blog ini nih, gue selalu berpikir ketika gue menginginkan sesuatu like kamera like kuliah di German. All needs money. Gada yang tiba-tiba aja ngehadiahin gue kamera, ngasi gue beasiswa di German and living cost sampe mampus. Gue masih stuck berfikir sama apa yang gue alami. Sebelum gue merasa kalau hidup bakal enak-enak aja

Malam lelap

malamku gelap kutatap jarimu tertatap hembusku asap melahap segala yang ada di hadap aku lelap diantara jarimu aku meramu sebuah rasa semu yang hanya aku yang menjamu rasa ingin bertemu ayolah kita bertemu walau sekejap, tetap lihatmu walau kau tak balasku

Perasaan 'hati'

Mungkin kita butuh waktu yang tepat, buat menuntaskan, menyelesaikan, sebuah perasaan. Kadang, waktu yang cepat bisa menjadi tepat buat sebagian orang. Kadang juga, waktu yang tepat nggak datang dengan cepat. Hati selalu ingin pulih. Ia selalu ingin kembali. Kembali kuat sebelum Ia terlanjur sakit. Namun, biarpun Ia pulih, baik dengan waktu cepat yang tepat, atau waktu yang cepat namun lambat, sakit itu tetap membekas. Ia selalu ingin mengambil pelajaran. Atas rasa sakitnya yang disebabkan oleh seseorang yang menyebabkan bekas. Hati nggak menuntut kesempurnaan. Ia nggak meminta agar bekas itu benar-benar hilang. Ia hanya ingin agar rasa sakit itu yang hilang. Baginya cukup. Lalu mengapa manusia masih selalu menuntut kesempurnaan. Manusia masih bersikeras dengan keinginannya untuk menghilangkan bekas itu. Mereka nggak ingin memori pahit mereka itu terulang. Karena hati Si Perasa. Karena sakit itu masih membekas. Cobalah manusia itu berfikir, sekali-kali jangan meminta lebih. Bersyuku

Puisi Tentang Teman Mungkin

A Poem By Dengarkan aku Sebelum kau tak lagi bisa mendengarku Satu menit saja tolong dengar aku Aku hanya ingin bertutur sedikit Singkat namun pasti kau mengerti Tolong Dengarkan aku Mengapa satu menit begitu sulit Sesibuk itukah kau Oh tidak kau tidak sibuk rupanya Hanya kau Sudah tak lagi peduli Rasa persahabatan itu bagimu telah hilang Seperti akulturasi Lupakah kau Aku selalu berusaha menajadi pendengarmu Sesibuk apapun aku waktu itu Aku selalu sempatkan menyapamu Walau kau mungkin tak peduli Menganggapku hanya seperti semut Yang pantas dienyahkan dari sekitarmu Aku selalu berusaha berbuat baik padamu Meski kau masih saja menyakiti hati Masih kau membicarakan keburukanku Tak rindukah kau Dengan segala angan yang kita ingin capai Demi semua mimpi yang kita impikan Tak inginkah kau Merajut kembali tali persahabatan Yang bagimu bukan tentu tidak bagiku Kadaluarsa karena perkembangan zaman Tak bersedihkah kau Seperti kesedihanku ini Yang tak kunjung h

Kala Senja Itu

Senja itu Benda persegi mati Bohlam lampu mati Menyisakan cahaya merasuki ventilasi Bersama instuisi puisi Masihkah aku rindu sendiri Senja itu Mendadak, aku ingin bercengkrama dengan nyiur pantai Rasakan damai Tanpa suara sa si su ramai Mendadak, aku ingin lari Memainkan para jemari Bersamamu ku ingin berlari Masihkan aku rindu sendiri Senja itu, Aku gundah gelisah Inginku berpindah Namun apalah susah Karena perasaan tak mudah Secepat itu kau rubah Tsamara.S.A.

Pulang

Ku sampaikan sendu kepada rindu Ku ingin pulang Ku tanya angin Jawabnya entah Ku tanya hujan Hujan tak turun kala itu Ku tanya bintang Aku lupa ternyata siang hari Laluku bingung Mauku bertanya pada siapa Laluku bertanya padaNya Aku ingin pulang

Liburan Ke Yogyaaa

Image
Kemarin, pada liburan kali ini gue berlibur. Eh ya bonus sih sebenernya niat awal kan bukan liburan. Hari pertama hari kedua kita masih menjalani rutinitas kayak biasanya, sahur, sholat, hafalan, setoran. And then, finally di hari ketiga kalo ngga salah gue lupa juga ga ngapalin hari. Kita ke tebing breksi! Gue bersama kawan-kawan sejawat. Wakti itu gue kesana, matahari udah lumayan menampakkan dirinya. Jadi lo pasti tau kan gimana rasa panasnyaa. Apalagi puasa-puasa gitu kan ya. Bawaannya pengen ngeluh haus dan mokel. Tapi Alhamdulillah kita masih memiliki iman. Bayar masuk ke tebing breksi murah cuma 5000 rupiah, kalo lo mau foto disarana yang ada disana bayar seikhlasnya. Cause biasanya didepan sarana foto itu ada toples plastik buat tempat uang. Sekiranya gitulah. Ada juga mas-mas yang bisa jadi fotografer kalo lo ga bawa fotografer yakali. Waktu itu pas masnya nawarin gue "sini mbak dibantu" gue batin ke temen gue eh ngga usahlah foto sendiri aja jelek paling. Eh

Berlebaran

Hai selamat lebaran semua! Point di hari lebaran itu ngga cuma seputar minta maaf trus dimaafin, salam salaman, makan opor, makan ketupat, yang penting kumpul. Enggak. But, so far. Keliatannya yang memang terlihat di keluarga gue seperti itu. Mm actually gue nggak suka bahas tentang keluarga gue. Kalau bagi orang yang kurang dekat dan kenal buat minta maaf hanya sekedar broadcast mesej, minta maaf di snapgram bagi gue it's okay. Toh kadang seperti itu ga berpengaruh apaapa, dan cuma dilewatin doang atau malahan nggak dibaca semua dan dibalas dengan kata iya sama sama ya. Lebaran semakin kesini, memiliki artian yang semakin berbeda di hidup gue. Lebaran semakin kesini, bagi gue semakin sedikit waktu buat kebersamaan itu. Entah yang emang zaman sekarang semua orang udah super sibuk, super ingin cepat-cepat acara berlebaran ini selesai, atau apalah. Gue juga ngga mengerti. Urusan orang dewasa mungkin. Jujur deep on my heart, gue kangen momen lebaran gue dulu. Yang semua kompak

Puisi untuknya yang telah hilang

Aku merindu padamu, Namun kamu entah, Merindu pada yang lain, Sungguh, daridulu hingga sekarang rinduku masih kamu harapku masih kamu inginku tetap kamu Namun kamu entah, Sudah berapa banyak orang Yang kamu rindukan selain aku Yang kamu impikan selain aku Yang kamu ingin dibersamakan dengan selain aku Bagiku cukup kamu, Namun kamu entah, Apa dalam ingatmu namaku telah hilang Sama sekali ingatku tentangmu selalu Inginku selalu masih kamu No matter what they said.

I need A Trip

Image
gue lagi pengen banget ke bali. atau kemana kek. pake duit sendiri. hasil nabung gue sendiri. hunting foto apa nyari inspirasi buat nulis, atau sekedar nge refresh otak aja sih ya. penat gue sama tugas sekolah numpuk, ujian gak kelar-kelar. masalah ga ada abisnya. yeah namanya juga hidup kan ya. gue aja yang terlalu merasakan, apa-apa disangkutin pake hati. drama tau nggak hidup lo. bagaimanapun juga semua ini uda jadi jalan gue takdir gue, pilihan gue, keputusan gue. so apa yang harus disesalin lagi. tinggal usaha dulu buat menjalani, kalo ga kuat ya harus kuat. bukannya gitu? capek iya pasti, pengen lari banget. tapi sorry gue gak mau jadi pengecut lagi. gue udah berkali-kali menyalahi takdir. gue bilang sama diri gue sendiri, "udah lah terima aja napa suka protes banget sih".  adaptasi itu nggak mudah, tapi juga nggak sulit kalo kita menjalaninya dengan ikhlas. tapi kata banyak manusia yang mengelilingi gue ikhlas itu yang sulitnya. ya emang sih. ya gini nih kalo ha

Indie Song

Image
Yaps. Sejak gue mengetahui, kalo banyak lagu barat yang mengandung unsur illumminati. I change my genre song ke band-band indie Indonesia. sekalian melestarikan lagu-lagu indonesia yang sempat terbuang dan tergantikan sama lagu barat kali ya. Gue suka aja soalnya maknanya kayak abu-abu gitu. Jadi gue bisa mengekspresikan hal apa yang pas sama lagunya. Lagu-lagu indie juga cenderung santai. Yaah ga berat-berat amat gitu. Duh gajelas gue. Iseng aja sih nulis blog yang ini, just want you to know about indie song. Yang paling gue suka itu Banda-Neira, eh sayangnya udah bubar band nya. Yang paling favorit yang judulnya yang patah tumbuh yang hilang berganti yang hancur lebur takkan terobati. Yah malah sing a song gue hauhauahau. Kalo fourtwnty hampir semua gue  suka dengerin. dengerin aja sih gak sampe ngapalin liriknya segala. Suka hapal sendiri sih, ya. Udah ah gajelas.

absurd

Image
Hallo selamat malam, selamat ber-ramadhan ria. Semoga kita semua sadar kalo bulan ramadhan itu spesial, bukan cuma nasi goreng yang bisa spesial. ( Kenapa ga martabak? coz nasgor itu mafa gue lol. ngawur) So gue lagi berusah buat   fastabiqul khoirot.  berlomba-lomba dalam kebaikan. But buat menendang jauh-jauh rasa كسول which in english is lazyyyy, itu susahnya masya allah. Kata ustadz gue setan emang lagi dibelenggu pas bulan ramadhan, nah kalo kita males dan cenderung bermaksiat pada bulan ramadhan, berarti iman kita lemah. naudzubillahimindzalik. Gue manusia biasa, yang masih suka males buat beramal. Padahal gue sadar ya kalo amal gue masih kurang banyak. emang manusia selalu mencari alasan-alasan dalam diri dia buat gak melakukan hal yang baik aja. Emang sih, gue juga gak tekun-tekun amat dalam memperbanyak amal di bulan ramadhan. Tapi ya sering sedih dan prihatin aja, sama manusia yang gak memandang ramadhan sebagai bulan yang istimewa. Yang menyambut ramadhan dengan bias

Think Before Ask

            Aku barusan kepikiran. Kenapa manusia sukanya bertanya? Karena dia belom mempuyai ilmu. Karena dia nggak mau tersesat di jalan. Yang kaya kata pepatah bahasa indonesia “Malu bertanya sesat di jalan”?. Apa dia nggak mau terlihat bodoh didepan orang lain tapi malah kelihatan bodoh didepan orang yg dia tanyai. Aku nggak masalah sih kalo misalnya ada seseorang yang nanya sama aku yang memang aku lagi tahu tentang sesuatu itu, aku bakal mau aja menjawab pertanyaan itu.             Tapi lama kelamaan menurutku mereka itu bukannya gak mempunyai ilmu, tapi malas mencari ilmu. Apa dikit nanya.  Apa susah buat mencari tahu sendiri dulu? Ya aku ngomong gini soalnya, males abis kalo ada orang yang nanya sesuatu hal yang menurutku dasar dan gampang banget. Aku gak maskud sombong. Cuma, coba deh orang tu sebelum nanya mikir dulu, pantes nggak ya aku nanya kayak gini. Keliatan aku bodoh banget gak ya? Coba aku baca dulu deh siapa tahu aku ngerti. Coba aku cari dulu caranya di goog

Being Bored

Image
I am tired of being bored. Yang lagi gue pengen sekarang yaitu, sendiri ngeliatin bintang, apa di sebuah tempat yang indah pemandangannya atau dipojokan cafe sama kertas-kertas, sketch,   koi   water color, pencil, spidol, coffee, dan laptop. (Laptop siapa etdah). Entah nanti gue akan cuma nggambar, corat-coret, ngeblog,nonton youtube atau bahkan diem aja nikmatin langit atau ngekhayalin hidup. Gue bosan dengan segala rutinitas gue, gue bosan menghafal pelajaran, yang gue lagi pengen banget sekarang gue bisa cuma bersama hal-hal yang gue sukai, like what i tell you above. Tapi terbatas, yash. Gue sekarang dalam keadaan ujian lisan di dalem penjara. Wth. So What Should I Do Guys. Nah kalo lagi bosen gini atau hati gue lagi dongkol apa kesel, suka iseng aja googling, barusan gue googling " what should i so when i'am bored" terus i found that link  https://www.mydomaine.com/things-to-do-when-bored/slide6 Coba buka aja, bisa sih mengantisipasi rasa bosan yang te

Belajar dan Impian

Image
Belakangan suka kepikiran, sama semua impian-impian gue. Target-target yang udah gue tulis. It's so complicated. Gue nggak suka belajar, apalagi belajar pelajaran yang paling gue lemah dan benci. Matematika, mesti lo semua banyak yang benci mapel itu juga. Okay, agama gue menyuruh umatnya buat menuntut ilmu sampai liang lahat. Ada juga pepatah bilang tuntutlah ilmu sampai ke negeri china. Memang selama ini gue sekolah, belajar, itu cuma ya buat emang memenuhi kewajiban gue sebagai pelajar yang baik di sekolah, menuruti apa kata guru dan orangtua, mengerjakan perintah agama gue. Buat menunjukkan kalo gue masi punya otak masih bisa mikir dan jawab soal dengan benar. And, selama ini gue gak pernah ngerasain betapa nikmatnya belajar materi yang macem-macem dan seabrek. Except bahasa inggris sih, dari kecil emang gue udah interest banget sama pelajarannya. Gue menelaah lebih lanjut, so what I do for a while? Sekarang ini gue duduk di kelas 11 mau naik ke kelas 12, gue baru bisa nge

When You Feel Bored Then

Image

Menulis

Gue suka nulis. Dari SD gue udah suka nulis diary. Setiap hari gue nulis diary, setiap kejadian yang buat gue seneng, sebel, nangis, ketawa dan temen-temennya sebisa mungkin gue abadikan dalam tulisan. Kebanyakan isi dari diary gue waktu itu ya paling, tentang masalah berantem sama temen, kesel sama bokap apa nyokap, tentang hari itu ada apa di hidup gue deh pokoknya.  Tapi lama kelamaan, gue makin gede, gue udah gak nulis diary lagi. Secara udah SMP malu kali ya, masih kek anak SD yang suka curhat dibuku diary. Sampe pas waktu gue lagi ngerasa malu-malunya sama diri sendiri. gue buang diary SD gue. Dan sekarang gue nyesel, dan baru sadar betapa berharganya diary gue itu.   Sampe suatu saat secara gak sadar ternyata jiwa gue emang suka cerita dalam tulisan, karna gue malu nulis di buku diary. Akhirnya gue nulis di sembarang tempat, di kertas sobekan, di buku tulis bagian belakang, sampe sampe di soal bekas ujian gue curhatin juga. Gak jarang sih yang malah nemuin curhatan gue, ter