Review Budi Pekerti abal-abal
Part yang paling emosional menurut aku adalah pas Bu Prani keluar dari sekolah terus dianterin murid-muridnya pulang ke rumah. Film ini nggak menyuguhkan apa yang penonton mau, (ending yang happy, penyelesaian konflik yang baik, keadilan bagi yang terdzolimi) GAK! Film ini menyuguhkan realita apa yang benar-benar terjadi di masyarakat sekarang. Apa dikit konten, Angga (Muklas) merepresentasikan gimana generasi sekarang udah disetir sama internet, netizen, popularitas, dia berusaha menghalalkan segala cara buat mendongkrak popularitasnya dan menjaga nama baiknya. Even sampai mengorbankan keluarga, dan segala caper jedot-jedotin pala. Juga apa yang disuguhkan di internet (motivasi, kebaikan, apalah) pas di dunia nyata juga itu motivator (Muklas) gak mencerminkan sifat baik dan motivasi yang dia usung. Jujur aku sangar-sangat ke-trigger pas Gora marah-marah mukul-mukul air (idk) tapi pada akhirnya diakhiri dengan penyelesaian epic pas Bu Prani dan Gora mencoba metode relaksasi yang dikont